Tuesday, March 06, 2007

dari Muroqobah menuju ihsan


Anda harus yakin bahwa selain Allah ada hal lain yang selalu mengontrol Anda. Malaikat selalu mengontrol, mengawasi gerakan, ucapan dan tindakan Anda dan mencatatnya.

.

"Sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Infithar (82): 10-12)

.

"Tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya." (QS. Ath-Thariq (86): 4)

.

"�diutusnya kepadamu malaikat-malaikat penjaga," (QS. Al-An'am 6): 61)

.

"Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi mereka. (QS. Az-Zukhruf 43): 80)

.

"Tiada suatu ucapanpun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (QS. Qaaf (50): 18)

.

Anggota tubuh Anda juga merupakan pengontrol dan saksi atas apa yang Anda dikerjakan. "Apakah dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir?" (QS. Al-Balad (90): 7-9)

.

"Pada hari (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS. An-Nuur (24): 24)

.

"Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah digiring ke dalam neraka lalu mereka dikumpulkan (semuanya). Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka berkata kepada kulit mereka:"Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami" Kulit mereka menjawab:"Allah yang telah menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali yang pertama dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan". Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan. Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka terhadap Tuhanmu, prasangka itu telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi." (QS. Fushilat (41): 19-23)

.

Diriwayatkan dalam Shahih Muslim, dari Anas ibn Malik ra., "Kami sedang bersama Rasulullah SAW dan beliau tertawa. Beliau kemudian beratanya, `Apakah kalian tahu apa sebabnya aku tertawa?' Kami menjawab, `Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.' Rasulullah menjawab, `Salah satu dari pembicaraan hambanya dan Tuhannya. Hamba berkata, `Wahai Tuhanku, tidakkah Engkau lindungi aku dari ketidakbenaran?' Tuhan menjawab, `Benar.' Hamba berkata, `Aku hanya memperkenankan seorang saksi dari diriku sendiri.' Tuhan menjawab, `Cukup bagimu hari ini, seorang saksi atas dirimu dan para pencatat yang mulia.' Setelah itu, kedua bibirnya dikunci, dan dikatakan kepada seluruh anggota tubuhnya, `Berbicaralah!' Dan berbicaralah tentang semua perbuatannya. Kemudian hamba itu diberi kesempatan untuk berbicara, dan berkata, `Kalian telah mengetahuiku, padahal dulu aku selalu membela kalian'."Bagaimana mungkin seorang hamba bisa menyangkal, melakukan maksiat dan kezhaliman, sementara pengawasan disekitar dirinya sangat ketat? Semua tindakan dan ucapannya yang ia lakukan selalu dicatat.

.

Allah itu Maha Dekat, Maha Menyaksikan, Maha Mendengar, Maha Melihat dan Maha Mengetahui.

.

Para malaikat yang mulia itu adalah saksi, dan seluruh anggota tubuh kelak akan berbicara tentang apa yang dikerjakannya.Apakah yang seperti itu akan mampu mengangkat derajat Anda di akhirat?

.

PELAJARILAH, PIKIRKANLAH dan PAHAMILAH.!!! Setelah itu, bertakwalah kepada Allah dalam menghadapi diri sendiri dan orang lain.[*]die *Fikih Akhlak*Musthafa al-`Adawy

0 Comments:

Post a Comment

<< Home