Friday, February 04, 2005

Bulletin No: 006

Buletin Jum’at
AL IKHLAS

Nomor: 006/II/2005 24 Zulhijjah 1425 H

Ibadah dan Isti’anah

"Hanya kepada-Mulah kami beribadah dan hanya kepada-Mulah kami memohon pertolongan.".(Al-Fatihah:5)
"Hanya kepada-Mulah kami beribadah" inilah yang dimaksud dengan ibadah. "Dan, hanya kepada-Mulah kami memohon pertolongan" inilah yang dimaksud dengan isti'anah.
Ibadah adalah satu ungkapan akumulasi kesempurnaan terhadap dua hal; puncak kecintaan dan puncak ketundukan.Untuk memahami hal ini marilah kita lihat ilustrasi berikut. Seorang ayah atau ibu sudah pasti ia mencintai anaknya. Tapi, keduanya tidak tunduk dan patuh kepada anak tersebut. Bahkan terkadang, beberapa kemauan anak dicegah demi kebaikannya. Maka, kedua orang tua tersebut tidak beribadah kepada anaknya. Hal ini karena tidak ada unsur ketundukan, meskipun disana ada..unsur..kecintaan.Begitu pula dengan seorang budak. Ia akan selalu tunduk kepada tuannya dan melaksanakan apa yang diperintahkan olehnya. Tetapi ketundukan dia bukanlah wujud dari rasa kecintaan dirinya kepadatuannya. Jadi, yang dimaksud dengan ibadah adalah ungkapan akumulasi kesempurnaan dari kecintaan dan juga ketundukan.Adapun yang dimaksud dengan isti'anah (memohon pertolongan) adalah ungkapan akumulasi kesempurnaan terhadap dua hal; tsiqqoh (percaya) kepada Allah SWT dan i'timad (bersandar penuh) kepada-Nya.Karena faktor kebutuhan, terkadang seseorang menyandarkan suatu urusan kepada yang lain, walaupun ia tidak percaya kepadanya. Sebaliknya, karena tidak membutuhkan, bisa saja seseorang percayakepada yang lain, tetapi tidak bersandar kepadanya. Terlepas dari itu semua, adakah manusia yang tidak membutuhkan Allah SWT, Dzat Yang Maha Mampu atas segalanya, yang mengatur alam dan seisinya? Kalaulah ada orang yang tidak tsiqqah kepada Allah Azza wa Jalla pastilah ia seorang kafir.Apabila kita perhatikan ayat diatas, maka kita dapatkan bahwa ibadah lebih didahulukan daripada isti'anah. Menurut Ibnul Qoyyim al-Jauziyah rahimakumullah hal ini karena beberapa.hal:Karena ibadah adalah tujuan sementara isti'anah adalah wasilah (sarana). Ibadah adalah tujuan diciptakannya hamba, sementara isti'anah adalah wasilah untuk mencapai tujuan itu.Karena isti'anah adalah bagian dari ibadah & bukan..sebaliknya.Karena ibadah tidak akan muncul kecuali dari orang yang ikhlas. Sedangkan isti'anah bisa muncul, baik dari hamba yang ikhlas maupun yang tidak.

Karena ibadah bisa dikatakan ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah Allah berikan, sedangkan i'aanah (pertolongan) adalah perbuatan dan taufiq Allah.Karena ibadah dipagari dengan dua macam pertolongan, yaitu pertolongan untuk bisa beriltizam dan menegakkannya, sertapertolongan- setelah ibadah, yaitu untuk bisa melaksanakan bentuk ibadah yang lain dan bisa konsisten menjalankannya, sampai ajaldatang.Ibnul Qayyim juga menyebutkan bahwa ungkapan lain dari isti'anah adalah rasa tawakkal. Begitu pentingnya ibadah dan isti'anah (tawakal) ini, sehingga beberapa kali Allah SWT menyebutkannya secara bersamaan. Diantaranya adalah firman Allah SWT sebagai berikut: "Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dankepada-Nyalah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka ibadahilah Dia dan bertakwalah kepadanya." (QS. Huud: 123)"Ya Robb kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali." (Al-Mumtahanah: 4)"Dialah Rabbku tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia; hanya kepadaNya aku bertawakal dan hanya kepada-Nya aku bertaubat." (QS. Ar-Ro'du: 30)Dalam beribadah dan beristi'anah, manusia terbagi menjadi empat golongan. Golongan yang paling afdal yaitu ahli ibadah sekaligus ahli isti'anah. Bagi kelompok ini ibadah kepada Allah SWT adalah terminal akhir mereka. Untuk itu, mereka meminta pertolongan kepada Allah SWT agar membantu mereka terhadap hal ini dan memberikan taufik untuk melaksanakannya. Oleh sebab itu, termasuk doa yang afdal untuk diucapkan adalah doa agar diberi pertolongan (i'anah) dalam beribadah kepada-Nya.Rasulullah mengajarkan sebuah doa kepada Mua'adz bin Jabal r.a. beliau bersabda yang artinya, "Wahai Mu'adz demi Allah, aku benar-benar mencintaimu. Dan janganlah kamu lupa setiap penghujung salat untuk membaca, "Ya Allah, berikanlah i'anah kepadaku untuk berdzikir, bersyukur dan beribadah dengan baik kepada-Mu." (HR AbuDawud, Ahmad dan al-Hakim).Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Aku perhatikan seluruh doa, ternyata yang paling bermanfaat adalah doa meminta pertolongan untuk mendapatkan ridho-Nya. Kemudian aku melihat dalam surat al-Fatihah, ternyata ia adalah iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin.Kelompok kedua adalah mereka yang berpaling dari ibadah dan isti'anah. Kalaupun ada diantara mereka yang beribadah atau beristi'anah, hal itu dilakukan hanyalah dalam rangka memenuhi syahwat atau kebutuhannya. Bukan atas dasar ridho kepada Allah 'Azza wa Jalla atau memenuhi hak-hakNya. Dan, Allah banyak mengabulkan segala permintaan hamba-hambaNya termasuk iblis. Namun,karena permintaannya bukan untuk menggapai ridho Allah, maka pengabulan dan pemberian Allah ini hanya akan menambah kesengsaraan dan jauhnya dirinya dari ALlah 'Azza wa Jalla. Dan demikianlah yang akan terjadi, kepada semua saja yang meminta pertolongan kepada Allah 'Azza wa Jalla untuk suatu perkara yang bukan dalam rangka menggapai ridho-Nya.Allah SWT menyangkal pendapat orang yang memastikan bahwa lapangnya rezeki merupakan ikrom (pemuliaan ) dariNya, dan kefakiran adalah ihanah(penghinaan). Allah SWT menjelaskan bahwa ikram dan ihanahtidaklah didasarkan kepada banyaknya harta, lapangnya rezeki atau kefakiran. Terkadang, Allah SWT melapangkan rezeki bagi orang kafir dan sebaliknya tidak memberikannya kepada orang mukimn. Tentu, itu bukanlah suatu kemuliaan bagi orang kafir dan kehinaan bagi orang mukmin.
Sesungguhnya Allah SWT hanya memuliakan orang-orang yg memuliakanNya dengan mengenal-Nya, cinta kepada-Nya dan mentaatiNya. Dan, Allah SWT hanya menghinakan orang-orang yg menghinakanNya, yakni orang-orang yg berpaling dariNya atau bermaksiat kepada-Nya.Sesungguhnya kemuliaan yang hakiki berporos kepada intensitas seseorang dalam mengejawantahkan Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin (Hanya kepada-Mulah kami beribadah dan hanya kepada-Mulah kamimeminta..pertolongan).Kelompok yang ketiga adalah golongan yang hanya beribadah, tanpa meminta pertolongan (isti'anah) kepada Allah 'Azza wa Jalla. Mereka beranggapan bahwa ibadah yang mereka kerjakan sudah cukup untukdijadikan bekal safar ke negeri akhirat. Mereka lupa bahwa ada dua hal yang pasti, su'ul khaatimah dan khusnul khaatimah. Tanpa pertolongan dan rahmat dari Allah SWT, seorang muslim bisa saja (bahkan pasti) mengalami futur (stagnasi/mandeg) dalam beramal, lalu berkelanjutan dan berakhir dengan kekafiran yang mengekalkannya tinggal di neraka.
Kelompok yang ketiga ini masih termasuk golongan kaum muslimin, karena ibadah mereka, , hanya saja ada nila kurang. Duhai, andaikan mereka mau beristi'anah dan bertawakkal.Kelompok keempat adalah mereka yang mengerti betul bahwa hanya Allah yang bisa mendatangkan dan mencegah manfaat atau madharat(bahaya). Mereka juga tahu bahwa apa saja yang menjadi kehendak-Nya pastiterjadi. Namun demikian, mereka tidak mau menghiasi diri dengan hal-hal yang dicintai dan diridhoi Allah 'Azza wa Jalla. Kalaupun mereka bertawakal dan beristi'anah, hal itu mereka lakukan sebatas memenuh syahwat dan ambisinya.Satu hal yang harus kita fahami bahwa kekuasan, pangkat, pengaruh dan harta tidaklah Allah khususkan bagi orang-orang yang saleh saja. orang-orang faajir atau maksiat pun mendapat bagian. Tetapi sekalilagi, itu bukanlah ukuran untuk dijadikan jaminan menjadi wali atau kekasih Allah SWT.
Wallahu a'lam bish showaab.

3 Comments:

At 7:52 PM, Anonymous Anonymous said...

[CENTER]
[COLOR=Blue][IMG]http://www.anqam.com/anqam.com.jpg[/IMG]

Hello everyone!

[COLOR=Magenta] Ini Jennifer Clark atau Anda bisa menghubungi saya Jennifer CI pm dari USA tapi aku tinggal di pulau Padang sekarang dan saya belajar Bahasa Indonesia sekarang:). Aku tidak tahu ke mana harus posting ini, tetapi saya kira forum ini akan cocok dengan topik ini karena saya suka bagian ini dan lol[/COLOR].

Aku dirujuk ke sini oleh seseorang, tapi saya tidak tahu nama pengguna saja namun begitu aku tidak bisa memasukkannya saat mendaftar.
Saya sangat tertarik di forum ini karena saya baru ke forum dan posting dan hal semacam ini juga aku berharap aku bisa mendapatkan keuntungan penuh dari forum ini.

Jadi, biarkan saya tahu jika saya diterima di sini ^ ^

Kind of Regards.

Jennifer C.[/COLOR] [/CENTER]

 
At 10:07 AM, Anonymous Anonymous said...

Placing pinch not on functioning they are looking since offensive amour [url=http://onlineviagrapill.com]viagra[/url]. Nearing enact out oneself appraisal the be trusty start, remarkably the breaking non-warring quickness [url=http://ambiendrug.com]ambien[/url]. This jackpot stupendous run grade in with and a pliant dilate in the hamlet.

 
At 2:44 AM, Anonymous Anonymous said...

[URL=http://www.watch-onetreehill-online.info/][IMG]http://www.watch-onetreehill-online.info/watch-one-tree-hill-online.jpg[/IMG][/URL]

[B][URL=http://www.watch-onetreehill-online.info/]Watch One Tree Hill online[/URL] seoson 7 and all old season with a High Quality online for free.[/B]

[B]Watch-onetreehill-online.info[/B] offers a [URL=http://www.watch-onetreehill-online.info/]One Tree Hill online streaming[/URL] for the most famous tv show in USA.

Select your episode and watch it with a [COLOR=Red]very high quality[/COLOR] now and discuses about the episodes with other OTH fans all around the world from USA from Russian from Indonesia and share your thought about the episode and how to improve the show more how damn simple is that???

[COLOR=Magenta]Episodes updated every week votes for the best episode updated too[/COLOR]
[COLOR=Magenta]Current Episode 15 :)[/COLOR]

Thanks guys and hope you enjoy watching :)

My regards and sorry if I posted this in wrong section :)

 

Post a Comment

<< Home