Wednesday, February 21, 2007

PINTU-PINTU MASUKNYA SYETAN

PINTU-PINTU MASUKNYA SYETAN
.
.
Hati manusia bagaikan benteng sedangkan syetan adalah musuh yang senantiasamengintai untuk menguasai benteng tersebut. Kita tidak bisa menjaga bentengkalau tidak melindungi atau menjaga/menutup pintu-pintu masuknya syetan kedalam hati. Kalau kita ingin memiliki kemampuan untuk menjaga pintu agartidak diserbu syetan, kita harus mengetahui pintu-pintu mana saja yangdijadikan syetan sebagai jalan untuk menguasai benteng tsb. Melindungi hati dari gangguan syetan adalah wajib oleh karena itu mengetahui pintu masuknyasyetan itu merupakan syarat untuk melindungi hati kita maka kita diwajibkanuntuk mengetahui pintu-pintu mana saja yang dijadikan jalan untuk menguasihati manusia.Pintu tempat masuknya syetan adalah semua sifat kemanusiaan manusia yangtidak baik. Berarti pintu yang akan dimasuki syetan sebenarnya sangat banyakNamun kita akan membahas pintu-pintu utama yang dijadikan prioritas olehsyetan untuk masuk menguasai manusia. Di antara pintu-pintu besar yang akandimasuki syetan itu adalah:
.
1. Marah
.
Marah adalah kalahnya tentara akal oleh tentara syetan. Bila manusia marahmaka syetan bisa mempermainkannya seperti anak-anak mempermainkan kelerengatau bola. Orang marah adalah orang yang sangat lemah di hadapan syetan.
.
2. Hasad
.
Manusia bila hasud dan tamak menginginkan sesuatu dari orang lain maka iaakan menjadi buta. Rasulullah bersabda:” Cintamu terhadap sesuatu bisamenjadikanmu buta dan tuli” Mata yang bisa mengenali pintu masuknya syetanakan menjadi buta bila ditutupi oleh sifat hasad dan ketamakan sehinggatidak melihat. Saat itulah syetan mendapatkan kesempatan untuk masuk ke hatimanusia sehingga orang itu mengejar untuk menuruti syahwatnya walaupun jahat
.
3. Perut Kenyang
.
Rasa kenyang menguatkan syahwat yang menjadi senjata syetan. Dalam saturiwayat disebutkan bahwa Iblis pernah menampakkan diri di hadapan Nabi Yahyabin Zakariyya a.s. Beliau melihat pada syetan beberapa belenggu dangantungan pemberat untuk segala sesuatu seraya bertanya. Wahai iblisbelenggu dan pemberat apa ini? Syetan menjawab: Ini adalah syahwat yang akugunakan untuk menggoda anak cucu Adam.Yahya bertanya: Apa hubungannyapemberat ini dengan manusia ? Syetan menjawab: Bila kamu kenyang maka akuberi pemberat sehingga engkau enggan untuk sholat dan dzikir. Yahya bertanyalagi: Apa lainnya? Tidak ada! Jawab syetan. Kemudian Nabi Yahya berkata:Demi Allah aku tidak akan mengenyangkan perutku dengan makanan selamanya.Iblis berkata. Demi Allah saya tidak akan memberi nasehat pada orang muslimselamanya.Kebanyakan makan mengakibatkan munculnya enam hal tercela:· Menghilangkan rasa takut kepada Allah dari hatinya.· Menghilangkan rasa kasih sayang kepada makhluk lain karena iamengira bahwa semua makhluk sama kenyangnya dengan dirinya.· Mengganggu ketaatan kepada Allah· Bila mendengarkan ucapan hikmah ia tidak mendapatkankelembutan· Bila ia bicara tentang ilmu maka pembicaraannya tidak bisamenembus hati manusia.· Akan terkena banyak penyakit jasmani dan rohani
.
4. Cinta Perhiasan dan Perabotan Rumah Tangga
.
Bila syetan melihat hati orang yang sangat mencintai perhiasan dan perabotanrumah tangga maka iblis bertelur dan beranak dan menggodanya untuk terusberusaha melengkapi dan membaguskan semua perabotan rumahnya, menghiasitemboknya, langit-langitnya dst. Akibatnya umurnya habis disibukkan denganperabotan rumah tangga dan melupakan dzikir kepada Allah.
.
5. Tergesa-gesa dan tidak melakukan re-check
.
Rasulullah pernah bersabda: Tergesa-gesa termasuk perbuatan syetan danhati-hati adalah dari Allah SWT. Allah berfirman: ”Manusia diciptakantergesa-gesa” dalam ayat lain dditegaskan: “Sesungguhnya manusia itu sangattergesa-gesa. Mengapa kita edilarang tergesa-gesa? Semua perbuatan harusdilakukan dengan pengetahuan dan penglihatan mata hati. Penglihatan hatahati membutuhkan perenungan dan ketenangan. Sedangkan tergesa-gesamenghalangi itu semua. Ketika manusia tergesa-gesa dalam melakukan kewajibanmaka syetan menebarkan kejahatannya dalam diri manusia tanpa disadari.
.
6. Mencintai Harta
.
Kecintaan terhadap uang dan semua bentuk harta akan menjadi alat hebat bagisyetan. Bila orang memiliki kecintaan kuat terhadap harta maka hatinya akankosong. Kalau dia mendapatkan uang sebanyak satu juta di jalan maka akanmuncul dari harta itu sepuluh syahwat dan setiap syahwat membutuhkan satujuta. Demikianlah orang yang punya harta akan merasa kurang dan menginginkantambahan lebih banyak lagi.
.
7. Ta’assub bermadzab dan meremehkan Kelompok Lain
.
Orang yang ta’assub dan memiliki anggapan bahwa kelompok lain salah sangatberbahaya. Orang yang demikian akan banyak mencaci maki orang lain.Meremehkan dan mencaci maki termasuk sifat binatang buas. Bila syetanmenghiasi pada manusia bahwa taassub itu seakan-akan baik dan hak dalam diriorang itu maka ia semakin senang untuk menyalahkan orang lain danmenjelekkannya.
.
8. Kikir dan takut miskin
.
Sifat kikir ini mencegah seseorang untuk memberikan infaq atau sedekah danselalu menyeru untuk menumpuk harta kekayaan dan siksa yang pedih adalahjanji orang yang menumpuk harta kekayaan tanpa memberikan haknya kepadafakir miskin. Khaitsamah bin Abdur Rahman pernah berkata: Sesungguhnyasyaitan berkata: Anak cucu Adam tidak akan mengalahkanku dalama tiga halperintahku: Aku perintahkan untuk mengambil harta dengan tanpa hak,menginfakkannya dengan tanpa hak dan menghalanginya dar hak kewajibannya(zakat).Sufyan berkata: Syetan tidak mempunyai senjata sehebat senjata rasa takutnyamanusia dari kemiskinan. Apabila ia menerima sifat ini maka ia mengambilharta tanpa hak dan menghalanginya dari kewajiban zakatnya
.
9. Memikirkan Dzat Allah
.
Orang yang memikirkan dzat Allah tidak akan sampai kepada apa yangdiinginkannya ia akan tersesat karena akal manusia tidak akan sampai kesana.Ketika memikirkan dzat Allah ia akan terpeleset pada kesyirikan.
.
10. Su’udzon terhadap orang Islam / Ghibah
.
Allah berfirman dalam Surat Al Hujuroot 12 sbb.:Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka,sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamumencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjingsebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan dagingsaudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Danbertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi MahaPenyayang.
.
Rasulullah pernah bersabda: Jauhillah tempat-tempat yang bisa memunculkanprasangka buruk.Kalau ada orang yang selalu suudzdzon dan selalu mencari cela orang lainmaka sebenarnya ia adalah orang yang batinnya rusak. Orang mukmin senantiasamencari maaf dan ampunan tetapi orang munafik selalu mencari cela orang lainItulah sebagian pintu-pintu masuknya syetan untuk menguasai benteng hatinya.Kalau kita teliti secara mendetail kita pasti tidak akan mampu menghitungsemua pintu masuknya syetan ke dalam hati manusiaSekarang bagiamana solusi dari hal ini?
.
Apakah cukup dengan zikrullah danmengucapkan “Laa haula wa laa quwwata illa billah”? ketahuilah bahwa upayauntuk membentengi hati dari masuknya serbuan syetaan adalah dengan menutupsemua pintu masuknya syetan dengan membersihkan hati kita dari sifat-sifattercela yang disebutkan di atas. Bila kita bisa memutuskan akar semua sifattercela maka syetan mendapatkan berbagai halangan untuk memasukinya ia tidakbisa menembus ke dalam karena zikrullah. Namun perlu diketahui bahwa zikirtidak akan kokoh di hati selagi hati belum dipenuhi dengan ketakwaan dandijauhkan dari sifat-sifat tercela.
.
Bila orang yang hatinya masih diliputioleh akhlak tercela maka zikrullah hanyalah omongan jiwa yang tidakmenguasai hati dan tidak akan mampu menolak kehadiran syetan. Oleh sebab ituAllah berfirman:Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was darisyaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihatkesalahan-kesalahannya. ( Al A’raaf 201)
.
Perumpamaan syetan adalah bagaikan anjing lapar yang mendekati anda. Bilaanda tidak memiliki roti atau daging pasti ia akan meninggalkanmu walaupunCuma menghardiknya dengan ucapan kata. Tapi bila di tangan kita ada dagingmaka ia tidak akan pergi dari kita walaupun kita sudah berteriak ia inginmerebut daging dari kita.
.
Demikian juga hati bila tidak memiliki makanansyetan akan pergi hanya dengan dzikrullah. Syahwat bila menguasai hati makaia akan mengusir dzikrullah dari hati ke pinggirnya saja dan tidak bisamerasuk dalam relung hati. Sedangkan orang-orang muttaqin yang terlepas darihawa nafsu dan sifat-sifat tercela maka ia akan dimasuki syetan bukan karenasyahwat tapi karena kelalaian dari dzikrullah apabila ia kembali berdzikirmaka syetan langsung takut. Inilah yang ditegaskan firman Allah dalam ayatsebelumnya:Artinya: Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka berlindunglahkepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ( AlA’roof ayat 200) Dalam ayat lain disebutkan:Artinya: Apabila kamu membaca Al Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungankepada Allah dari syaitan yang terkutuk. Sesungguhnya syaitan ini tidak adakekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.
.
Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yangmengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannyadengan Allah. (An Nahl 98-100)Mengapa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Bila Umar ra. Melewati suatu lerengmaka syetan mengambil lereng selain yang dilewati Umar.”? Karena Umarmemiliki hati yang bersih dari sifat-sifat tercela sehingga syetan tidakbisa mendekat. Kendatipun hati berusaha menjauhkan diri dari syetan dengandzikrullah tapi mustahil syetan akan menjauh dari kita bila kita belummembersihkan diri dari tempat yang disukai syetan yaitu syahwat, sepertiorang yang meminum obat sebelum melindungi diri dari penyakit dan perutmasih disibukkan dengan makanan yang akan dicerna. Taqwa adalah perlindunganhati dari syahwat dan nafsu apabila zikrullah masuk kedalam hati yang kosongdari zikir maka syetan mendesak masuk seperti masuknya penyakit bersamaandengan dimakannya obat dalam perut yang masih kosong.Allah SWT berfirman :Artinya: Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatanbagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya,sedang dia menyaksikannya. (Qoof 37) WAllahu a’lamu bis showab.
.
Sumber : Dudung.Net - Penulis : Dr.H. Achmad Satori